Kamis, 31 Januari 2013

Toyota Sudah Siap Produksi Etios di Indonesia

Toyota siap meluncurkan Etios di Indonesia pada Maret 2013 mendatang. PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengaku sudah berbenah menyambut anak barunya tersebut.

"Kita sudah siap untuk apa pun termasuk Etios," tegas General Manager External Affairs TMMIN, Irwan Priyantoko di sela-sela media gathering di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (30/1/2013).

Menurut Irwan, TMMIN sudah sangat siap melokalisasi kendaraan tersebut.

Dengan begitu pesaing Honda Brio dan Nissan March ini akan menyusul Toyota Fortune dan Innova yang sudah lebih dulu dilokasisasi dan diperkaya kandungan lokal dalam negeri.

"Model apa saja kita siap, dan tapi bukan high medium seperti NAV-1. Kita harus siap, karena itu induk industri otomotif kita," pungkasnya.

Dia menambahkan, potensi Toyota Etios dengan kandungan lokal tinggi sangat besar. Soalnya volume penjualan pada mobil tersebut akan sangat tinggi. Karenanya segala peralatan untuk menunjang kehadiran Toyota Etios sudah dimatangkan terlebih dahulu.

"Kalau kita mau bicara pengembangan dalam negeri volume harus besar dan lokal konten harus tinggi," imbuhnya.

Nantinya, lokalisasi Etios secara bertahap. Untuk sementara TAM mendatangkan Toyota Etios dari India dalam bentuk CBU. Setelah itu Etios terlebih dahulu CKD dan hingga ke tahap produksi dengan syarat kandungan lokal.

Sayang ketika ditanya berapa besar kandungan lokal pada Toyota Etios, Irwan enggan bercerita. Pasalnya ini masih tahap penggodokan.

Toyota Ingin Memperkaya Kandungan Lokal NAV1

Toyota berencana menambah kandungan lokal mobil MPV NAV1. Meski masih wacana, dengan memperbanyak kandungan lokal bisa meningkatkan penjualan mobil keluarga pesaing Toyota Serena dan Mazda Biante tersebut di Tanah Air.

"Yang jelas kalau bisa lokal ya dilokalin. Tergantung skala ekonomi," kata General Manager External Affairs PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN), Irwan Priyantoko di Jakarta.

Menurut Irwan, Toyota saat ini sudah memiliki rencana ke arah tersebut. Dia menambahkan dengan memperkaya kandungan lokal maka harga jual mobil 7 seater tersebut semakin terjangkau oleh konsumen Toyota di Indonesia.

Dia menambahkan, untuk meningkatkan komponen lokal di Indonesia membutuhkan berbagai faktor pendukung seperti kondisi market dan situasi lainnya.

Namun sebaliknya untuk memasarkan mobil ini lebih banyak maka diharuskan memperkaya kandungan lokal agar harganya terjangkau. Dengan begitu, volumenya pun bakal semakin berkembang.

"Sekarang masih CKD. Mudah-mudahan market mendukung. Belum ada target angka untuk lokalisasi. Namun kalau lokalisasi butuh waktu lama, dan bertahap dan belum tahu waktunya," imbuh Irwan.

Mobil ini diproduksi di PT Sugity Creatives anak perusahaan Toyota Auto Body yang berlokasi di Bekasi – Jawa Barat dengan menelan dana investasi sebesar Rp 223 miliar. Pabrik Toyota Auto Body memiliki target produksi sebanyak 6.000 unit per tahun. sumber: detikoto.com

Selasa, 15 Januari 2013

Toyota Mulai Produksi NAV1 diIndonesia

Mobil MPV terbaru Toyota, NAV1 mulai diproduksi di Indonesia. Toyota Motor Manufacturing Indonesia mulai memproduksinya hari Jumat, 11 Januari 2013.

Mobil ini diproduksi di PT Sugity Creatives anak perusahaan Toyota Auto Body yang berlokasi di Bekasi – Jawa Barat.

Toyota Auto Body merupakan bagian dari Toyota Group Companies1 yang berpengalaman dalam memproduksi MPV luxury berstandar internasional seperti Alphard dan Land Cruiser.

"Di samping itu, untuk memberikan jaminan kualitas terbaik bagi konsumen, seluruh proses produksi NAV1 berada di bawah pengawasan langsung PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang teruji dalam memproduksi kendaraan dengan kualitas global seperti Kijang Innova dan Fotuner," tulis Toyota dalam pernyataan resmi, Jumat (11/1/2013).

Pabrik Toyota Auto Body memiliki target produksi sebanyak 6.000 unit pertahun. Pabrik ini dipersiapkan dalam mengantisipasi meningkatnya pasar MPV high.

Untuk mendukung proses produksi, pabrik NAV1 menambah tenaga kerja sebanyak 275 orang.

Produksi NAV1 di Indonesia menelan investasi sebesar Rp 223 miliar yang ditanamkan dalam bentuk pembelian mesin dan peralatan produksi yang kesemuanya bertujuan untuk dapat memberikan kendaraan berkualitas tinggi sesuai dengan ekspektasi konsumen di Indonesia.

Investasi ini juga merupakan salah satu realisasi komitmen kontribusi Toyota Group Companies yang disampaikan Presiden Toyota Motor Corporation (TMC) – Akio Toyoda ketika melakukan kunjungannya ke Jakarta pada bulan November lalu.

Saat itu Toyoda menegaskan komitmen Toyota Group untuk menanamkan investasi dengan total nilai sebesar Rp 13 triliun hingga lima tahun mendatang.

Toyota Luncurkan Etios Bulan Maret

Toyota akan menambah line up mobil imutnya dengan memperkenalkan Etios. Jika tidak ada halangan kompetitor Nissan March dan Honda Brio tersebut bakal dirilis Toyota 2 bulan lagi.

"Maret," singkat Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor Johnny Darmawan

Toyota Etios memiliki spesifikasi mesin 1.197 cc DOHC 4 silinder yang memiliki tenaga 80 dk pada 5.600 RPM dan torsi puncak mencapai 104 Nm pada 3.100 RPM. Juga tersedia mesin 1.500 cc dan 1.300 cc untuk model sedan.

Di waktu bersamaan, GM Marketing Corporate Planning Customer Relation TAM Widyawati Soedigdo memberikan sinyal jika selain model hatchback TAM juga akan meluncurkan model Etios sedan.

Jika melihat potensi pasar, sedan Etios salah satu mobil yang cocok untuk konsumen di Tanah Air. "Kalau dilihat speknya si cocok. Ya lihat saja," singkat Mbak Wid, panggilan akrabnya.

Jika Etios dan mobil murah Agya meluncur maka Toyota akan memiliki line up yang lengkap di segmen mobil kecil. sumber: detikoto.com

Senin, 07 Januari 2013

Toyota Tetap Bangun Pabrik di Indonesia

Kabar tak sedap baru saja menghampiri Toyota yang menyebutkan bakal menunda pembangunan pabrik di sejumlah negara dalam 3 tahun ke depan. Bagaimana dengan Toyota Indonesia?

Menanggapi ini Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menuturkan proses pembangunan pabrik Toyota di Indonesia terus berjalan sesuai rencana yakni investasi sebesar Rp 13 triliun dalam 5 tahun ke depan di Tanah Air.

"Enggak ada informasi Indonesia menunda pembangunan pabrik. Sampai saat ini belum ada, dan kabar itu tidak jelas," kata Chief External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Irwan Priyantoko.

Menurut Irwan, Toyota terus membangun pabrik barunya yang terletak di Kawarang, Jawa Barat dan rencananya terus memperluas jangkauan pabriknya di Indonesia.

"Biasanya kalau ada penundaan kita dapat informasi terkait penundaan tersebut. Namun sampai saat ini belum ada informasi yang menyatakan Toyota akan menunda membangun pabrik," lanjutnya.

Dia menambahkan, besar kemungkinan Toyota menunda pembangunan pabrik di beberapa negara dan tidak untuk pasar mobil Indonesia yang tengah menggeliat saat ini sampai beberapa tahun mendatang.

"Mungkin ada, tapi di negara lain dan tidak di sini (Indonesia). So far baik-baik saja," tambah Irwan.

Pabrikan mobil Toyota sebelumnya memutuskan untuk menunda pembangunan pabrik baru di seluruh dunia dalam 3 tahun ke depan. Pengumuman tiba-tiba tersebut agak bertolak belakang dengan rencana Toyota dimana mereka bakal membangun satu pabrik setiap tahunnya.

Dilansir AFP, Senin (7/1/2013) Toyota akan serius menambah modal di pabrik-pabrik produksi yang sudah ada. Langkah tersebut agar Toyota lebih fokus dalam pengembangan produksi mobil-mobil di seluruh dunia.

Selain itu, Toyota menambahkan penundaan investasi pabrik dalam jangka waktu 3 tahun tersebut untuk mengurangi biaya yang ditanggung Toyota. Saat ini salah merek mobil terbesar di Jepang itu sudah memiliki sekitar 50 pabrik di luar Jepang. Di Jepang ada sekitar 30 pabrik. sumber detikoto.com

Rabu, 02 Januari 2013

Semua Line Up Mobil Toyota Naik Harga

Jakarta - Memasuki bulan Januari 2013, PT Toyota-Astra Motor memastikan akan segera menaikkan harga mobilnya. Toyota pun tidak bisa menahan lebih lama lagi. Kenaikan harga tersebut berlaku untuk semua model Toyota.

"Januari (2013) semua model naik harga dan bervariasi. Tapi belum tahu kapan kenaikannya," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto kepada detikOto, Rabu (2/01/2013).

Menurutnya kenaikan harga akan bervariasi. Tapi Joko belum bisa menyebutkan berapa kira-kira perkiraan kenaikan harganya. Melihat pengalaman lalu, biasanya kenaikan mulai Rp 2 juta sampai Rp 10 juta tergantung model mobil.

Joko menambahkan kenaikan harga juga akan dilakukan oleh merek mobil lainnya di Indonesia.

"Belum lagi yang komoditi, semua jadi naik. Karena costnya naik terus. Dan karena itu jadi mau enggak mau secara pelan naik harga," lanjutnya. sumber detikoto.com

Selasa, 01 Januari 2013

Konsumsi BBM Toyota NAV-1 Capai 1:12



Berkat penerapan teknologi katup valvematic di mobil Toyota NAV1 memiliki konsumsi BBM yang lumayan irit untuk MPV dengan mesin yang dimilikinya. Dari pengetesan Toyota mobil ini bisa melaju sejauh 12 km dengan 1 liter bensin.

Hal tersebut disampaikan General Manager Technical Service Division PT Toyota-Astra Motor Dadi Hendriadi di sela-sela media test drive Toyota NAV1 di Cirebon.

"Jadi pas kita tes, 1:12, gabungan antara luar dan dalam kota. Cuma saya tambahkan di mobil ada indikator eco drive. Dia akan memberi tahu drivernya apa dia menyetirnya baik atau tidak," ujarnya.

Jadi konsumsi mobil lanjut Dadi akan bergatung pada kecepatan mobil.

Dadi mengingatkan mobil ini wajib diisi dengan bahan bakar beroktan tinggi di atas 90.

"Oktan 92 lebih dianjurkan. Bukan karena valvematic-nya, tapi dia memang memiliki rasio kompresinya yang tinggi," ujarnya.

NAV1 memiliki mesin 3ZR-FAE berkapasitas mesin 1.987 cc. Mesin ini diklaim Toyota lebih irit 5-10 persen dan lebih bertenaga 10 persen dari mobil lain dengan mesin yang memiliki cc sama.

Selain berkat valvematic, mobil lebih irit karena penggunaan transmisi super CVT-i yang merupakan perkembangan dari sistem transmisi CVT. sumber detikoto.com

Toyota Etios Valco










Untuk Indonesia, Etios bakal mengusung mesin 1.200 cc, atau sama dengan Etios Liva di India., mobil ini akan resmi mengaspal bulan Maret 2013 di Tanah Air.
Toyota Etios memiliki spesifikasi mesin 1.200 cc DOHC 4 silinder yang memiliki tenaga 80 dk pada 5.600 RPM dan torsi puncak mencapai 10,6Kw pada 3.100 RPM,
 Dual air bag, audio 2din, USB, Velg Alloy 15", Elektrik Power Steering (EPS),Switch steering*(tipe G)
Spesifikasi:

> Mesin:
    ~ 1.200 cc DOHC 4 silinder yang memiliki tenaga 80 dk pada 5.600 RPM ,10,6Kw pada 3.100 RPM
ETIOS Tipe G:
> Eksterior:
    ~ Disain radiator grill horizontal bar.
    ~Lampu depan multireflektor dilengkapi bohlam helogen.
    ~ Fog lamp depan.
    ~ Kaca depan tipe green laminated.
    ~ Wiper depan dilengkapi intermitten, tipe single blade
    ~ Wiper dan washer belakang
    ~ Spion dilengkapi "aero stabilizing fin" & Control electric.
    ~ Handle pintu tipe pull up (jungkit) sewarna bodi.
    ~ Lampu sein pada fender.
    ~ Lampu kombinasi belakang dilengkapi multireflektor.
    ~ Desain bumper belakang dilengkapi aerokit.
    ~ High mounted stop lamp (HMSL) tipe LED.
    ~ Aerokit/bodi kit.
    ~ Velg alloy dan ban ukuran 185/60R15.
    ~ Radio antena.
> Interior :
    ~ Meter kombonasi dengan lampu LED
    ~ Dilengkapi digital Odometer & Tripmeter.
    ~ Stir flat bottom 3 spoke dilengkapi control switch.
    ~ Till Steering.
    ~ audio 2din,USB 4 speaker.
    ~ AC menggunakan tipe manual cooler dengan register berlapis krom.
    ~ Power window auto down & power door lock.

Perbedaan ETIOS tipe J dengan E,Hanya terletak pada:
> Eksterior:
    ~ Wiper depan tanpa kontrol Intermittent
    ~ Tanpa Aero kit/Bodi kit.
    ~ Tanpa fog lamp.
    ~ Spion dengan kontrol manual.
    ~ Emblem Grade.
> Interior :
    ~ Stir 3 spoke tanpa control switch.
    ~ audio 2din,USB 4 speaker.(beda disain).
    ~ AC menggunakan tipe manual cooler register tanpa krom.

Perbedaan ETIOS tipe J dengan E,Hanya terletak pada:
> Eksterior:
    ~ Sepion warna material (hitam).
    ~ Blackout tape hanya dipintu belakang.
    ~ Handle pintu warna material (hitam).
    ~ Sepion warna material (hitam).
    ~ Ban ukuran 175/65R14.
    ~ Velg baja + full Wheel Cup.
    ~ Emblem Grade.
> Interior :
    ~ Meter kombinasi tanpa Tachometer
    ~ Stir 3 spoke tanpa control switch berbahan PU
    ~ audioless.
    ~ Manual door lock.
    ~ Pembuka kaca manual.

Harga : 
>Tipe J.
Rp.144.400.000.
>Tipe E.
158.800.000.
>Tipe G.
170.500.000.