Selasa, 04 Februari 2014

95 Persen Mobil Toyota Sudah Dibuat di Indonesia

Setelah Vios dan Limo akhir tahun lalu, Toyota akan segera memproduksi Yaris di Indonesia pada bulan Maret. Dengan tambahan Yaris, maka 95 persen mobil Toyota yang dijual di Indonesia adalah buatan Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor Rahmat Samulo di sela-sela Toyota Yaris Show Off akhir pekan lalu.

"Yang diimpor dari luar jumlahnya sedikit, seperti Corolla, Camry, Land Cruiser dan Alphard," ujarnya.

Toyota saat ini sudah memproduksi mobil-mobil IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle) seperti Innova, Fortuner dan Hilux. Selain itu mobil yang sudah diproduksi di Indonesia seperti Avanza, dan Etios Valco.

Toyota sebelumnya menuturkan Indonesia adalah salah satu basis produksi yang penting.

"Toyota menempatkan Indonesia sebagai basis produksi dan suplai yang penting. Kami akan terus melakukan yang terbaik untuk memberikan produk dan pelayanan terbaik dengan dukungan bapak, ibu dan masyarakat Indonesia," ujar Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Masahiro Nonami beberapa waktu lalu.

Lokalisasi mobil-mobil ini diharapkan dapat mengurangi volume CBU (Complete Build-Up Unit) impor serta ketergantungan terhadap mata uang asing.

All New COROLLA ALTIS

Toyota cuma memasarkan generasi ke-11 All New Corolla Altis mesin 1.800 cc di Indonesia. Sebelumnya Toyota menyediakan 2 pilihan mesin yaitu mesin 1.800 cc dan 2.000 cc. Apa alasan Toyota?

Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo mengatakan, Corolla Altis 2.000 cc kurang diminati ketimbang Corolla Altis 1.800 cc. Maka dari itu Toyota memutuskan menghentikan penjualan Corolla Altis 2.000 cc di Tanah Air.

"Pertama performa 1.8 liter sudah cukup, kedua ternyata memang penjualan Corolla Altis 2.000 cc dari dulu kecil sekali, hanya 10 persen dari total jualan. Lagipula mesin 1.8 liter sudah cukup bertenaga kok," kata Samulo di sela-sela media test drive All New Corolla Altis di Bandung, Jawa Barat.

Menurut Samulo perkiraan Toyota menghentikan penjualan Corolla Altis 2.000 cc sangat tepat. Sebab banyak konsumen cukup pintar dalam memilih produk, dimana mesin 1.800 cc sudah cukup berperforma untuk dikendarai sehari-hari. Konsumen lanjut Samulo cermat memilih produk kendaraan mereka.

Samulo menambahkan sampai saat ini hampir tidak ada peminat Corolla Altis 2.000 cc.

"Sampai sekarang hampir tidak ada konsumen yang tanya Corolla 2.000 cc," imbuh Samulo.

Toyota Corolla Altis dibekali mesin berkode 1ZZ-FE kapasitas mesin 1.800 cc Dual VVTi. Ada 2 tipe mesin yaitu transmisi otomatis CVT dan manual 6 percepatan. Mesin ini sanggup melontarkan tenaga sebesar 143 dk dan torsinya 191 Nm.

Sedengkan mesin 2.000 cc yang menghasilkan tenaga 152 dk dan torsi 212 Nm tidak masuk pasar otomotif Indonesia.